Adapun beberapa kelebihan di Jurusan Akuntansi yang mungkin kurang
dipahami ataupun disadari oleh pihak lain (perspektif pribadi penulis),
diantaranya adalah:
1. Jurusan Akuntansi itu tempat ngumpulnya orang-orang “gaul, tapi beretika”.
Jika diartikan secara bebas, kata “gaul” dapat dimaknai dengan memiliki banyak teman, low profile, dapat diterima dimana saja atau
mudah bergaul dengan siapa saja. Ketika anda masuk di Jurusan akuntansi
maka anda akan diajarkan bagaimana bertindak secara netral, mampu
memenuhi kebutuhan informasi seluruh stakeholders(pihak-pihak
yang berkepentingan), seperti manajemen, karyawan, investor, kreditor,
pemasok, pemerintah dan masyarakat umum. Dengan begitu, agar anda dapat
diterima dimana saja dan dapat bergaul dengan siapa saja yang menjadi stakeholdersmaka
akan diajak untuk berprilaku sebagai orang yang bijak dan tidak memihak
kepada salah satu pihak, dengan cara menyusun laporan keuangan
sebagaimana mestinya, tanpa ada rekayasa. Dalam mencari lapangan
pekerjaan pun anda tidak usah “galau” jika memilih jurusan akuntansi,
karena selain gaul, boleh dikatakan bahwa selama di suatu
organisasi/kelompok ada uang didalamnya, maka di tempat itulah anda
berpeluang untuk bekerja. Malahan, tanpa bekerja dengan orang lain pun,
anda bisa membuka lapangan pekerjaan tersendiri, contohnya menjadi
konsultan pajak, konsultan keuangan ataupun yang paling bonafit adalah
menjadi akuntan publik (membuka Kantor Akuntan Publik/KAP). Tapi ingat,
apapun pilihan pekerjaan anda, akan selalu diikat dengan aturan etika
profesi akuntan
2. Jurusan Akuntansi itu tempat ngumpulnya orang-orang “perhatian”
“Aku memilihnya karena dia yang paling perhatian terhadap diriku
dibandingkan yang lainnya”… Itulah alasan yang banyak diutarakan oleh
seseorang ketika ditanyakan mengapa dirinya memilih orang tertentu untuk
dijadikan sahabat atau kekasih. Saya dapat pastikan anda mengharapkan
bisa menjadi orang “pilihan” tersebut kan?… Ketika anda masuk di Jurusan
Akuntansi, anda akan menemukan bahwa ketika ingin berhasil dalam
melakukan pekerjaan akuntansi, baik menyusun maupun audit laporan
keuangan maka anda harus skeptis. Bahasa keren dari skeptis adalah “GU”
atau “Gila Urusan”. Tetapi, GU disini bukanlah sifat yang cemburuan atau
selalu berprasangka buruk terhadap orang lain, tetapi lebih kepada rasa
keingintahuan yang besar, sehingga mengarah kepada penggalian informasi
sedalam-sedalamnya untuk menghasilkan suatu keputusan yang tepat. Hal
inilah yang membuat seseorang akan menjadi perhatian. Misalnya saja
ketika anda ingin mencatat suatu transaksi pengeluaran uang, sebelum
melakukan pencatatan, anda semestinya harus mendapatkan bukti yang cukup
dan sah, biasanya berupa nota/kwitansi/faktur atas pengeluaran
tersebut, yang mana informasi atas transaksi tersebut harus anda
dapatkan secara jelas dan mendetail. untuk itu anda akan bertanya dan
menggali informasi tentang kapan dan dimana transaksi dilakukan, berapa
nilai nominalnya, siapa yang bertanggungjawab, apakah telah di cap
dan/atau di tanda tangani, dan sebagainya. Ketika anda telah terbiasa
melakukan ini maka ketika bertemu dengan seseorang maka anda akan lebih
mudah berkomunikasi dengannya dan mampu menjadi pendengar yang setia,
terutama ketika orang tersebut lagi curhat, sehingga jadilah anda
menjadi orang yang perhatian.
https://muhammadluthfifathan.wordpress.com/2014/06/13/keunggulan-jurusan-akuntansi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar